A.
ADAPTASI
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
1.
Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
bentuk atau struktur organ tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contoh:
a.
Teratai
Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis sehingga tingkat penguapannya
tinggi. Pada batang atau akar terdapat banyak lubang atau rongga udara yang
berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar.
b.
Kaktus
Kaktus merupakan tumbuhan yang bisa hidup di daerah yang sangat kering.
Kaktus bisa bertahan hidup di daerah tersebut karena:
1.
Daunnya berbentuk seperti duri untuk membantu
mengurangi penguapan.
2.
Batangnya bisa berperan sebagai tempat menyimpan
cadangan air.
3.
Batangnya berklorofil sehingga mampu melakukan
fotosintesis.
4.
Akarnya panjang sehingga dapat menjangkau
cadangan air di dalam tanah.
c.
Kaki dan cakar burung
Bentuk kaki dan cakr burung sesuai dengan tempat hidupnya.
d.
Paruh burung
Bentuk paruh burung bermacam-macam tergantung cara hidup dan jenis
makanannya.
e.
Mulut serangga
Tipe mulut serangga bermacam-macam hal tersebut merupakan hasil adaptasi
terhadap jenis makanannya, contoh adalah:
1.
Tipe mulut penggigit, bisa ditemukan pada
belalang dan jangkrik.
2.
Tipe mulut penghisap dan penjilat, bisa
ditemukan pada lebah dan lalat.
3.
Tipe mulut penghisap, bisa ditemukan pada
kupu-kupu.
4.
Tipe mulut penusuk dan penghisap, bisa ditemukan
pada nyamuk.
2.
Adaptasi Fisiologis
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian
fungsi alat alat tubuh mahluk hidup terhadap lingkungannya. Contoh:
a.
Herbavior memiliki enzim selulase yang berguna
untuk mencerna makanan yang berupa tumbuhan.
b.
Bentuk benang sari dan putik pada tumbuhan
berbunga sesuai dengan cara penyerbukannya. Orang yang tinggal di daerah
daratan tinggi memiliki kadar eritrosit yang lebih banyak dibandingkan dengan
orang yang tinggal di daratan rendah.
3.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adlah penyesuaian
makhluk hidup terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh:
a.
Rayap
Rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan
flagellata. Rayap dewasa yang berganti kulit memakan kembali kulit yang
terkelupas tersebut untuk mendapatkan flagellate. Flagelata ini membantu
mencerna selulosa.
b.
Bunglon
Bunglon dapat menyesuaikan warna kulit dengan lingkungan tempatnya
berada. Kemampuan ini disebut mimikri. Fungsinya adalah untuk melindungi diri
dari pemangsa.
c.
Mamalia akuatik
Mamalia akuatik contohnya adalah paus dan lumba-lumba. Paus dan
lumba-lumba secara berkala muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen.
B.
SELEKSI ALAM
o
Seleksi alam adalah proses seleksi oleh alam
terhadap organisme yang hidup di dalamnya. Organism yang mapu beradaptasi
dengan lingkungannya akan bertahan hidup, sedangkan organism yang tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungannya tidak bertahan hidup.
o
Contohnya adalah penurunan populasi kupu-kupu Biston betularia yang bersayap cerah dan
peningkatan populasi Biston betularia
yang bersayap gelap. Peristiwa ini terjadi setelah revolusi industry di
Inggris. Biston betularia yang
bersayap gelap lebih adaptif sebab lingkungan berubah menjadi gelap karena
pulusi pabrik. Warnannya yang gelap melindungi dirinya dari serangan pemangsa.
C.
PERKEMBANGBIAKAN
o
Kemampuan menghasilkan keturunan atau berkembang
biak merupakan unsur yang penting dalam mengukur kemampuan organisme untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
o
Tingkat reproduksi suatu jenis organism
dikatakan tinggi jika organisme tersebut pada setiap masa reproduksi
menghasilkan banyak individu baru dan jarak antarmasa reproduksi relative
pendek. Contoh: tikus, belalang, dan enceng gondok.
o
Tingkat reproduksi suatu jenis organism
dikatakan rendah jika organism tersebut hanya menghasilkan sedikit organism
baru jarak antar masa reproduksi relative panjang. Contoh: gajah dan badak.
0 komentar:
Posting Komentar